Wakil Rektor UPR: “Mahasiswa Jangan Terprovokasi Hoaks dalam Aksi 1 September”

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Menjelang aksi unjuk rasa mahasiswa yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 1 September 2025, Universitas Palangka Raya (UPR) menyampaikan himbauan resmi melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wijanarka, S.T., M.T.

Dalam press release yang diterima redaksi, Wijanarka menekankan bahwa UPR turut berduka atas peristiwa tragis yang terjadi dalam aksi di beberapa daerah, termasuk wafatnya Affan Kurniawan. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan para korban yang terluka segera diberi kesembuhan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wijanarka menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa adalah bentuk kepedulian terhadap bangsa yang patut dihargai. Namun ia mengingatkan agar penyampaian pendapat dilakukan secara tertib, damai, santun, dan bermartabat, serta tidak mengarah pada tindakan anarkis, vandalisme, atau perusakan fasilitas publik.

“Mahasiswa UPR harus mampu menjadi teladan. Jangan mudah terprovokasi isu menyesatkan, hoaks, maupun ajakan yang berpotensi menimbulkan kericuhan,” tegasnya.

Wijanarka juga mendorong agar mahasiswa menyalurkan aspirasi melalui forum-forum diskusi akademik, dialog terbuka, maupun jalur resmi kampus. Menurutnya, ruang-ruang itu lebih konstruktif karena mengedepankan nilai keilmuan, akal sehat, dan tanggung jawab moral.

Tak hanya soal teknis aksi, UPR juga mengajak seluruh civitas akademika untuk berdoa bersama demi bangsa Indonesia. “Mari kita jaga persatuan, nama baik kampus, dan martabat bangsa. Indonesia hanya akan kuat bila kita bisa mengelola perbedaan dengan bijak,” pungkasnya.

(A1)

Sumber : Hms UPR