Rabu, 3 September 2025 08:44 WIB - Dilihat: 157
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Era digital menuntut generasi muda tidak hanya menguasai teori, tetapi juga piawai memanfaatkan teknologi untuk menunjang pembelajaran. Menyadari hal itu, dosen Program Studi Kimia Fakultas MIPA Universitas Palangka Raya (UPR) turun langsung ke sekolah untuk berbagi ilmu.
Lewat program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “CHEMDRAW Goes to School”, tim dosen UPR memberikan pelatihan kepada siswa SMAN 2 Palangka Raya, Senin (25/8/2025). Aplikasi ChemDraw, yang biasa digunakan peneliti dan akademisi untuk membuat serta memvisualisasikan struktur kimia, diperkenalkan sebagai bekal keterampilan digital bagi siswa.
Sebanyak 50 siswa mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka diajak mempraktikkan cara menggambar molekul, reaksi, hingga diagram kimia secara presisi menggunakan perangkat lunak. Tidak hanya itu, tim juga menyerahkan modul panduan kepada guru kimia, Rini Sundari, S.Pd., agar ilmu yang diberikan bisa terus berlanjut di kelas.
Ketua tim kegiatan, Retno Agnestisia, S.Si., M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa keterampilan digital sangat dibutuhkan pelajar di tengah perkembangan sains. “ChemDraw tidak hanya bermanfaat untuk pelajaran di sekolah, tetapi juga akan sangat membantu di jenjang perguruan tinggi maupun dunia penelitian,” ujarnya.
Program ini digelar berkat dukungan hibah DIPA FMIPA tahun 2025. Selain Retno, tim dosen juga beranggotakan Marvin Horale Pasaribu, S.Si., M.Si., Yuliana, S.Si., M.Biotek., dan Rizki Rachmad Saputra, S.Si., M.Sc.
Salah satu peserta, Andini, siswi kelas XI IPA, mengaku pengalaman barunya itu sangat berkesan. “Biasanya kami hanya menggambar di kertas, hasilnya kurang rapi. Dengan ChemDraw lebih jelas dan mudah dipahami. Ini bisa jadi modal penting kalau nanti kuliah di bidang sains,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan digital para siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus berprestasi di era pembelajaran abad ke-21.
(A1)
Sumber : Hms KPR