Selasa, 18 Maret 2025 04:04 WIB - Dilihat: 714
Palangka Raya, Seputarkalimantan.id
Kontestasi pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin mengerucut, dan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Dukungan dari internal partai mulai mengarah padanya, mengungguli sejumlah nama lain dalam bursa kandidat.
Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, HM Ruslan, dalam acara buka puasa bersama di Sekretariat DPD Golkar Kalteng Pada Senin Malam (17/3/2025) menegaskan bahwa partai membutuhkan pemimpin muda yang energik untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian politik di daerah ini.
“Partai Golkar harus dipimpin sosok yang lebih muda agar prestasi partai terus dipertahankan. Untuk mempertahankan itu, perlu figur yang memiliki energi baru,” ujar Ruslan saat diwawancarai awak media. Pernyataan ini langsung memicu spekulasi bahwa dirinya tengah mengarahkan dukungan kepada Fairid Naparin, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya.
Dinamika politik di internal Golkar Kalteng pun semakin menarik, terutama setelah hasil survei elektabilitas kandidat ketua mulai mencuat. Berikut adalah hasil elektabilitas para kandidat berdasarkan survei internal Partai Golkar Kalteng Per Maret 2025 Yaitu:
Fairid Naparin unggul dengan elektabilitas 35,2 persen, disusul oleh Eddy Raya Samsuri dengan 21,5 persen. Sementara itu, Edy Pratowo dan Jaya S Monong masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat.
Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalteng sendiri dijadwalkan berlangsung usai Lebaran, dengan agenda utama pemilihan ketua baru. Hingga kini, tanggal pelaksanaan masih menunggu keputusan dari DPP, tetapi persiapan di tingkat daerah sudah mulai dilakukan.
“Siapa pun yang terpilih nanti diharapkan bisa membawa Partai Golkar Kalteng semakin solid dan berkontribusi lebih besar untuk masyarakat,” tambah Ruslan.
Melihat tren dukungan yang terus meningkat, bukan tidak mungkin Fairid Naparin akan menjadi nakhoda baru Partai Golkar Kalteng. Semua mata kini tertuju pada Musda mendatang, yang akan menjadi panggung penentuan masa depan kepemimpinan partai di provinsi ini.(A1/Rls)