“Fairid Naparin Bongkar Strategi Sukses MBG ke DPRD Banjar”

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menjadi rujukan bagi daerah lain. Kali ini, giliran Komisi I DPRD Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang datang melakukan kunjungan kerja ke kota berjuluk “Kota Cantik” tersebut pada Senin (28/4/2025).

Rombongan wakil rakyat dari provinsi tetangga itu diterima langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama sejumlah pejabat di ruang rapat Mall Pelayanan Publik Huma Betang, Jalan Yos Sudarso.

Topik utama kunjungan adalah koordinasi dan diskusi mendalam terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif strategis pemerintah pusat yang saat ini tengah diimplementasikan di beberapa daerah, termasuk Palangka Raya.

“Program ini adalah pilot project dari pusat. Kami dari Pemko Palangka Raya menyambutnya dengan penuh komitmen karena ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, yaitu gizi anak-anak,” kata Wali Kota Fairid.

Ia menegaskan bahwa MBG bukan sekadar program bantuan makanan, melainkan strategi besar dalam meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan generasi masa depan.

Fairid juga memaparkan sejumlah data pelaksanaan MBG di Palangka Raya, termasuk bentuk kolaborasi yang telah dilakukan antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder lainnya.

“Kami percaya, keberhasilan program ini hanya bisa dicapai jika ada kolaborasi dan komitmen bersama,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, suasana diskusi berlangsung hangat dan produktif. Rombongan Komisi I DPRD Banjar pun terlihat antusias menyimak paparan dan pengalaman Kota Palangka Raya dalam menjalankan program tersebut.

Turut mendampingi Wali Kota, antara lain Pj Sekda Kota Palangka Raya, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, para camat, serta tim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antardaerah sekaligus memperkuat sinergi dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

(A1)

Sumber : mC