Senin, 21 April 2025 12:40 WIB - Dilihat: 306
JAKARTA – Seputarkalimantan.id
Gangguan sistem layanan di Bank DKI selama libur Lebaran 2025 berbuntut panjang. Bareskrim Polri kini resmi turun tangan menelusuri laporan yang masuk dari pihak Bank DKI sejak 1 April lalu.
Penyelidikan dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim dan masih berlangsung intensif hingga kini.
“Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber masih melakukan pendalaman terhadap laporan terkait gangguan sistem Bank DKI. Kami pastikan proses ini dilakukan secara profesional dan transparan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (21/4/2025).
Trunoyudo menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir berlebihan. Ia memastikan, setiap perkembangan penyidikan akan dibuka ke publik sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami mohon masyarakat bersabar dan memberikan kepercayaan kepada Polri untuk menuntaskan kasus ini,” tambahnya.
Kasus ini ramai diperbincangkan setelah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta agar dugaan kebocoran dana dan gangguan sistem di tubuh Bank DKI segera dilaporkan secara resmi ke Bareskrim.
Meski berbasis di Jakarta, sorotan terhadap kasus ini turut menjadi perhatian nasional. Gangguan pada sistem perbankan daerah seperti ini bisa berimbas pada kepercayaan masyarakat luas—termasuk di daerah-daerah seperti Kalimantan, di mana digitalisasi layanan perbankan tengah tumbuh pesat.
(A1/Rls)