Walikota Palangka Raya Perkenalkan Dua Juru Bicara Resmi, Targetkan Komunikasi Publik Lebih Cepat

Minggu, 17 Agustus 2025 12:26 WIB - Dilihat: 258

IMG_20250817_132346

PALANGKA RAYA – Seputarkalimantan.id

Seusai upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar konferensi pers di Ruang PK II Kantor Wali Kota, Minggu (17/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Pemkot memperkenalkan dua juru bicara (jubir) resmi, yakni Sahdin Hasan dan Jessica. Acara ini dibuka langsung oleh Plt. Sekda Kota Palangka Raya, Albert Tombak, menandai babak baru strategi komunikasi publik Pemkot.

Jubir Resmi Pemko

Dua sosok jubir ini akan menjadi corong resmi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menyampaikan informasi publik kepada masyarakat melalui media massa. Andi dari Dinas Kominfo menjelaskan bahwa kehadiran jubir merupakan inisiatif Wali Kota agar informasi pembangunan dapat tersampaikan lebih cepat.

“Sepertinya terkadang Wali Kota merasa tidak nyaman jika pertanyaan dari awak media belum bisa dijawab langsung. Jadi beliau berinisiatif membuat tim untuk menjelaskan informasi keluar ke masyarakat. Tujuannya agar informasi bisa cepat tersampaikan, bukan berarti ini mengurangi komunikasi wartawan dengan Wali Kota atau Wakil Wali Kota. Wartawan tetap bisa kok jika ingin wawancara langsung dengan kepala daerah,” ujar Andi.

Ia menegaskan, Sahdin Hasan dan Jessica ditunjuk sebagai juru bicara Pemko secara general, bukan hanya untuk Wali Kota.

“Silakan tetap berkoordinasi dengan pimpinan. Kehadiran jubir ini tidak menutup akses informasi langsung kepada Wali Kota maupun Wakil Wali Kota,” tambahnya.

 

Capaian & Program 2025

Dalam paparannya, Sahdin dan Jessica turut menyampaikan sejumlah capaian serta rencana pembangunan 2025:

Bidang fisik: peningkatan puluhan ruas jalan lingkungan, pembangunan drainase, penanganan kawasan permukiman kumuh, serta pembangunan rumah ibadah termasuk lanjutan Masjid Kubah Kecubung senilai Rp 6,5 miliar.

Bidang sosial: percepatan penurunan angka stunting yang pada 2024 berhasil ditekan menjadi 19,1 persen. Program inovatif seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), One Week One Egg, hingga Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dijabarkan sebagai prioritas tahun depan.

 

Babak Baru Komunikasi Publik

Dengan langkah ini, Pemkot Palangka Raya berharap arus informasi pembangunan bisa lebih cepat, transparan, dan responsif, tanpa mengurangi keterbukaan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhadap media.

 

(A1)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!