Tangisan di Depan Gereja: Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Kardus Tanpa Identitas

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Jumat pagi yang seharusnya sunyi dan damai di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sangkakala, Jalan Deli Bangkan, Kota Palangka Raya, mendadak berubah menjadi penuh keharuan. Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam kardus, tergolek tanpa sehelai kain pun, masih berlumur darah dan tali pusarnya belum terpotong.

Bayi itu ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh penjaga gereja, Febri Yunus, saat hendak mematikan lampu. Awalnya ia mengira kardus itu hanyalah sampah biasa. Namun suara lirih tangisan yang keluar dari dalamnya membuat langkahnya terhenti.

“Waktu saya buka, saya langsung gemetar. Bayinya hidup, masih merah, tidak dibungkus apa-apa,” ujar Febri dengan suara bergetar.

Pihak Polresta Palangka Raya, yang menerima laporan warga, langsung mengerahkan Unit SPKT dan piket fungsi ke lokasi. Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., turun langsung memantau penanganan kasus tersebut.

“Tidak ada secarik kertas pun yang bisa mengungkap siapa yang meninggalkannya. Kami masih menyelidiki, demi menemukan jawaban dari keheningan yang menyelimuti kardus itu,” kata Kapolresta.

Bayi tersebut segera dievakuasi ke praktik bidan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Nyawanya selamat—setidaknya untuk hari ini.

Kini, publik bertanya: siapa yang tega meletakkan darah dagingnya sendiri begitu saja di depan rumah ibadah? Dan mengapa?

Sementara jawaban belum ditemukan, satu hal yang pasti: di balik kotak kardus itu, ada kisah luka yang belum terungkap.

(A1)

Sumber : Hms Polresta Pky