Stunting Bukan Cuma Urusan Kesehatan, Pemko Palangka Raya Tegaskan Perlu Gerakan Bersama

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan bahwa persoalan stunting tidak bisa ditangani hanya oleh sektor kesehatan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar Bapperida pada Rabu (23/7/2025).

Penjabat Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan bahwa penanganan stunting menuntut komitmen lintas sektor dan kolaborasi berkelanjutan semua pihak. Mulai dari perencanaan pembangunan, pelayanan sosial, hingga pendidikan dan ekonomi masyarakat.

“Pencegahan stunting memerlukan pendekatan holistik dari seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan Wali Kota dalam rapat di Ruang Peteng Karuhei I.

Rapat yang digelar secara hybrid itu diikuti oleh perangkat daerah, mitra strategis, serta narasumber dari Kemendagri yang memaparkan penggunaan aplikasi Aksi Bangda sebagai bagian dari strategi nasional percepatan penurunan stunting.

Bapperida menekankan pentingnya pemantapan data sasaran dan pelaksanaan intervensi spesifik yang lebih sensitif. Hal ini dilakukan demi mendukung capaian target nasional yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI.

Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Pemko Palangka Raya dalam menerjemahkan kebijakan pusat menjadi aksi konkret di lapangan untuk melindungi masa depan anak-anak Kota Cantik.

(A1)

Sumber : Procompim pky