Rabu, 16 Juli 2025 09:44 WIB - Dilihat: 20
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Ada yang berbeda di Palangka Raya Fair 2025 tahun ini. Di antara gemerlap stan kuliner dan kerajinan tangan, RSUD Kota Palangka Raya mencuri perhatian pengunjung dengan menghadirkan sebuah teknologi canggih yang belum banyak dikenal masyarakat: Airdoc, alat pendeteksi penyakit berbasis kecerdasan buatan (AI) hanya melalui analisis mata.
Bertempat di halaman GOR Indoor Serbaguna, keikutsertaan RSUD dalam gelaran tahunan ini bukan sekadar formalitas. Di balik senyum ramah para tenaga medis yang berjaga, ada semangat kuat untuk memperkenalkan wajah baru pelayanan kesehatan publik: lebih modern, cepat, dan mendekat ke masyarakat.
“Ini bukan hanya pameran, tapi bagian dari komitmen pelayanan kami. Kami ingin masyarakat tahu, RSUD Palangka Raya terus berbenah dan terbuka dengan teknologi,” ujar Direktur RSUD Palangka Raya, dr. Abram Sidi Winasis, saat ditemui di lokasi, Selasa (15/07/2025).
Mata Jadi Jendela Kesehatan
Teknologi Airdoc yang dikenalkan RSUD menjadi magnet utama stan kesehatan ini. Dengan alat ini, masyarakat bisa mengetahui potensi penyakit dalam tubuh hanya melalui pemindaian mata, tanpa prosedur invasif atau waktu tunggu yang lama.
“Cukup lihat ke kamera, dan dalam hitungan detik, sistem akan membaca potensi risiko kesehatan seperti diabetes, hipertensi, bahkan masalah kardiovaskular,” jelas dr. Abram. Ia menyebut, alat ini rencananya akan mulai dioperasikan secara resmi pada Oktober 2025.
Bukan sekadar dipamerkan, alat tersebut juga langsung diuji coba oleh pengunjung suatu pendekatan edukatif yang menyenangkan dan mencerminkan transparansi pelayanan rumah sakit.
Inovasi di Tengah Perayaan
Dalam suasana penuh semangat peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya, partisipasi RSUD seolah mengingatkan bahwa kemajuan tidak hanya dirayakan lewat pertumbuhan ekonomi dan hiburan, tetapi juga lewat kualitas layanan kesehatan yang makin maju dan mudah dijangkau.
“Setiap tahun kami ikut Palangka Raya Fair bukan hanya untuk promosi. Ini tentang menyapa masyarakat, membangun kepercayaan, dan mengenalkan bahwa RSUD kini bukan lagi rumah sakit yang menunggu dikunjungi, tetapi yang aktif menyentuh masyarakat lebih dekat,” ungkap dr. Abram dengan nada optimis.
Melampaui Ekspektasi
Partisipasi RSUD Palangka Raya tahun ini mencerminkan wajah baru pelayanan publik yang tak lagi tertinggal oleh zaman. Melalui Airdoc dan berbagai layanan lainnya, RSUD ingin memastikan bahwa kesehatan bukan lagi sesuatu yang rumit dan mahal, melainkan hak yang bisa diakses secara cepat, akurat, dan manusiawi.
“Kami ingin masyarakat tahu, bahwa rumah sakit ini milik mereka, dan terus berkembang demi mereka. Kami terus dorong inovasi agar pelayanan tak hanya cepat, tapi juga menyentuh kebutuhan nyata di lapangan,” tutup dr. Abram.
(A1/mc)