Pesona Tambun Bungai 2025 Resmi Dibuka: Bank Indonesia Dorong UMKM dan Pariwisata Jadi Kekuatan Ekonomi Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 08:42 WIB - Dilihat: 31

311f0ffd-dc6b-4802-aa99-e67e667a4327-1536x1152

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Gema budaya dan ekonomi lokal kembali menggema di jantung Kalimantan Tengah. Event tahunan Pesona Tambun Bungai (PTB) 2025 resmi dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, Selasa (15/7/2025) di Aula Gedung Palampang Tarung, Palangka Raya.

Kegiatan yang berlangsung hingga 18 Juli 2025 ini digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam rangka mendorong sinergi antara pelestarian budaya, promosi pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Yuliansyah Andrias, menyampaikan bahwa PTB 2025 merupakan momentum penting dalam menyalakan kembali denyut ekonomi daerah melalui penguatan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

“Kami dedikasikan keikutsertaan Bank Indonesia dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyemarakkan denyut nadi perekonomian daerah, khususnya dalam pengembangan UMKM,” tegas Yuliansyah.

 

Lebih dari Sekadar Festival

Tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga Pesona Tambun Bungai, dan semakin matang dari sisi konsep maupun kolaborasi. Sejumlah agenda unggulan seperti pameran produk UMKM unggulan, fashion show, business matching, talkshow ekonomi kreatif, lomba barista kopi, hingga pemilihan Putra-Putri Pariwisata, turut memeriahkan kegiatan.

Tak main-main, BI bahkan mendatangkan Ali Charisma, desainer nasional dan Direktur Indonesian Fashion Chamber, untuk memberikan pelatihan langsung kepada pelaku UMKM bidang fesyen. Karya para peserta akan ditampilkan dalam pertunjukan spesial di malam penutupan.

“Kami ingin kualitas produk UMKM kita tak hanya bisa dijual lokal, tapi mampu tampil percaya diri di pasar nasional dan global,” ujar Yuliansyah.

 

Kopi Lokal dan Inovasi Anak Muda Jadi Sorotan

Selain wastra dan kerajinan, sektor kopi menjadi fokus pembinaan tahun ini. BI menggandeng komunitas kopi lokal Palangka Raya untuk mengangkat potensi ekonomi berbasis cita rasa dan gaya hidup. Lomba barista dan ide inovasi usaha pun diadakan demi mendorong kreativitas generasi muda.

“Tumbuhnya komunitas kopi di Palangka Raya adalah potensi besar. Kami ingin memperkuat ekosistem UMKM kopi ini agar bisa naik kelas, dari hobi menjadi kekuatan ekonomi,” jelas Yuliansyah.

 

Langkah Nyata ke Arah Ekonomi Berkelanjutan

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, dan Bank Indonesia, PTB 2025 bukan hanya ajang budaya, melainkan katalis penggerak ekonomi daerah secara berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini mampu membuka akses pasar yang lebih luas, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah.

“Bersama, kita buktikan bahwa budaya bukan hanya warisan, tetapi kekuatan ekonomi yang hidup, tumbuh, dan membawa manfaat nyata bagi semua,” pungkas Yuliansyah.

(A1/Mc)

 

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini