Pelantikan Damang Pahandut: Penjaga Budaya di Titik Nol Palangka Raya Resmi Dikukuhkan

Kamis, 19 Juni 2025 11:00 WIB - Dilihat: 733

IMG_20250619_125855

PALANGKA RAYA – Seputarkalimantan.id

Di tengah sejuknya udara Kamis pagi (19/6/2025), lembar baru sejarah adat dibuka di Kecamatan Pahandut. Wiliam resmi mengemban mandat sebagai Damang Kepala Adat Kecamatan Pahandut, dalam sebuah prosesi sakral yang turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

Pelantikan ini bukan sekadar seremonial adat, namun menjadi penanda penting keberlanjutan nilai-nilai luhur Dayak di tengah laju pembangunan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Fairid menyampaikan harapannya agar Damang yang baru dapat menjalankan peran aktif sebagai pengayom masyarakat sekaligus benteng pelestari budaya.

“Pelantikan ini adalah kelanjutan dari proses panjang kedamangan yang dimulai sejak November tahun lalu. Hari ini saya hadir bersama Plt Ketua DAD Kota dan Ketua Harian DAD Provinsi untuk menyaksikan pelantikan Damang yang baru. Ini bukan hanya tentang jabatan, tapi tentang tanggung jawab budaya dan sosial,” ujar Fairid dengan nada tegas namun bersahaja.

Kecamatan Pahandut bukanlah wilayah sembarangan. Di sinilah cikal bakal lahirnya Kota Palangka Raya, sebuah kota yang ditakdirkan sebagai simbol masa depan Indonesia di era Presiden Soekarno. Menyadari hal itu, Fairid menggarisbawahi bahwa peran Damang harus melampaui batas administratif. Ia harus mampu menjadi jembatan antara adat dan negara, antara masa lalu dan masa depan.

“Pahandut adalah titik awal. Maka sudah selayaknya damang di sini punya peran strategis. Baik dalam mendukung pembangunan, menjaga kedamaian sosial, maupun merawat warisan budaya yang kita banggakan,” tambah Fairid.

Damang Wiliam kini memikul beban sekaligus kehormatan besar. Di tengah dinamika sosial modern dan ancaman terhadap nilai-nilai lokal, ia dituntut menjadi penjaga marwah adat yang mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat.

Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum bagi warga Pahandut untuk kembali menatap masa depan dengan akar yang kuat di tanah leluhur. Semangat pelestarian, keadilan adat, dan harmoni sosial kini diemban oleh pemimpin adat baru yang akan menjadi wajah kearifan lokal di jantung Kota Palangka Raya.

(A1)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini