Pasar Long Iram Terbakar Saat Warga Masih Terlelap: 40 Ruko Ludes, Kantor Desa Ikut Jadi Abu

Kamis, 26 Juni 2025 12:36 WIB - Dilihat: 220

IMG_20250626_133828

KUTAI BARAT – Seputarkalimantan.id

Subuh yang mencekam mengguncang warga Kota Long Iram, Kabupaten Kutai Barat. Saat sebagian besar warga masih terlelap, kobaran api tiba-tiba membumbung tinggi dari kawasan pasar. Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 04.30 WITA, pasar yang biasanya menjadi pusat kehidupan ekonomi itu berubah menjadi lautan api.

Asal mula api diduga berasal dari sebuah warung bakso. Menurut kesaksian warga sekitar, pemilik warung yang kala itu tengah memanaskan bakso, diduga tertidur dalam keadaan kompor masih menyala. Dandang yang kering pun meledak menjadi sumber kobaran. Api cepat menjalar dan tak butuh waktu lama untuk melumat seluruh deretan bangunan.

“Waktu itu belum Subuh, tiba-tiba kami dibangunkan oleh suara teriakan dan nyala api. Panik, semua orang langsung lari keluar rumah,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Dalam waktu singkat, 40 unit rumah toko (ruko) rata dengan tanah. Tak hanya bangunan usaha, Kantor Desa dan Kantor PKK Long Iram juga tak luput dari amukan api. Warga hanya bisa pasrah menyaksikan harta benda dan dokumen penting berubah menjadi abu.

Minimnya fasilitas pemadam kebakaran di wilayah ini membuat upaya pemadaman hampir mustahil. “Kami memang kekurangan armada damkar,” ujar Junaidi, Kasi Pemerintahan Kecamatan Long Iram. “Kalau ada bantuan lebih cepat, mungkin api tak akan sejauh ini.” ungkap nya kepada seputarkalimantan.id kamis (26/6/2025) pagi

Meski datang terlambat, bantuan mulai berdatangan. Pemerintah Kecamatan Long Iram bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat langsung membuka posko tanggap darurat. Para korban kini ditampung sementara, dengan bantuan logistik dan layanan kesehatan disiapkan di lokasi pengungsian.

“Untuk saat ini, kebutuhan mendesak sudah ditangani. Tapi trauma warga, itu yang sulit diobati,” tutup Junaidi.

(Acar/Red)

 

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!