“Ojol Tewas Ditabrak Pemotor Ugal-Ugalan, Polisi: Pelaku Sudah Kami Amankan

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Tragedi memilukan yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Luqman Hidayat, warga Jalan Pelatuk, Palangka Raya, terus menuai perhatian publik. Ia meninggal dunia setelah diduga ditabrak oleh seorang pengendara motor yang tengah kebut-kebutan di Jalan Adonis Samad, Jumat dini hari (20/6/2025).

Setelah sempat bungkam, akhirnya aparat kepolisian angkat bicara. Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Egidio Sumilat, menegaskan bahwa pelaku sudah ditangkap dan kini dalam proses hukum.

“Pelaku berinisial MY, umur 19 tahun, warga di Jalan Cemara Lebat, Pahandut Seberang. Saat kejadian, ia tidak sendiri, tapi berboncengan dengan seorang perempuan yang kami duga pacarnya,” ungkap Egidio kepada Seputarkalimantan.id, Kamis (26/6/2025).

Meski banyak yang menyebut kejadian ini sebagai balap liar, polisi menyatakan bahwa kasusnya lebih tepat dikategorikan sebagai kebut-kebutan ugal-ugalan di jalan umum.

“Kalau disebut balapan liar, tidak mungkin, karena dia membawa pacarnya. Tapi kalau disebut kebut-kebutan, itu benar. Kami pastikan itu,” tegasnya.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 311 ayat 5 jo Pasal 310 ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp24 juta.

“Berkas perkara sedang kami lengkapi. Semua saksi sudah diperiksa, olah TKP sudah dilakukan, dan minggu depan akan kami limpahkan ke Kejaksaan Negeri Palangka Raya,” jelas Egidio.

Terkait keluhan masyarakat yang menilai razia balap liar baru dilakukan setelah korban meninggal, Kasatlantas menepis anggapan itu.

“Kami tiap malam patroli, razia juga rutin. Tapi mereka ini pintar kucing-kucingan. Saat ada patroli, mereka sembunyi. Begitu kami pergi, mereka muncul lagi,” jelasnya.

Kasus ini menjadi pengingat pahit bagi semua pihak tentang bahayanya kebut-kebutan di jalan umum. Nyawa Luqman Hidayat, driver ojol yang tengah mencari nafkah, melayang sia-sia karena aksi sembrono pengendara yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengecam keras insiden ini dan memerintahkan aparat untuk melakukan razia rutin dan penindakan tegas. Ia juga meminta anak-anak muda yang hobi balap motor agar menyalurkan di Sirkuit Sabaru, bukan di jalanan umum.

(A1)