Sabtu, 3 Mei 2025 09:50 WIB - Dilihat: 256
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kota Palangka Raya tak sekadar seremonial. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menekankan pentingnya peran PKK sebagai motor penggerak perubahan sosial, terutama dalam menghadapi lima isu strategis yang kini menjadi tantangan nyata masyarakat.
Acara yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (2/5/2025), mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju.” Tema ini, menurut Fairid, selaras dengan semangat Kota Palangka Raya yang terus bertransformasi menuju kota cerdas, ramah anak, dan inklusif.
“PKK tidak boleh hanya hadir sebagai pelengkap. Ia harus menjadi pelopor dalam membangun keluarga kuat, sehat, dan mandiri,” tegas Fairid di hadapan para kader dan tamu undangan.
Lima isu strategis yang disoroti Fairid antara lain:
1. Stunting dan gizi buruk – PKK didorong menjadi ujung tombak edukasi gizi keluarga dan penggerak program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
2. Kemiskinan dan kemandirian ekonomi keluarga – Melalui penguatan UP2K dan pelatihan kewirausahaan, PKK diharapkan mampu membuka ruang usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Pendidikan anak dan pengasuhan – Menjadi mitra utama dalam menciptakan generasi berkualitas.
4. Lingkungan sehat dan ketahanan pangan – Mendorong keluarga mengelola lingkungan dan pangan secara berkelanjutan.
5. Pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan – Menjadikan perempuan sebagai pengambil peran penting di berbagai lini.
Fairid juga menyerukan agar gerakan PKK tak lagi berjalan sendiri, melainkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat.
“Mari kita dorong PKK sebagai gerakan yang adaptif, inovatif, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sinergi adalah kunci,” tandasnya.
(A1)
Sumber : mC