Latihan Banjir, Latihan Selamat: SAR Palangka Raya Siapkan Warga Jadi Penolong Pertama

Selasa, 24 Juni 2025 12:32 WIB - Dilihat: 89

IMG_20250624_202358

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Di Kecamatan Jekan Raya, Selasa (24/6/2025), suara peluit, pelampung, dan aba-aba penyelamatan menggema bukan karena ada bencana, tapi karena warga sedang bersiap untuk menghadapi yang terburuk. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya menggelar pelatihan bertajuk Pemberdayaan Masyarakat, sebagai ikhtiar menanamkan budaya siaga sebelum musibah benar-benar datang.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor SAR Palangka Raya, A.A. Ketut Alit Supartana, yang menegaskan pentingnya membekali masyarakat dengan keterampilan dasar pertolongan pertama dan evakuasi mandiri di daerah rawan bencana.

“Kita tidak bisa menolak bencana, tapi kita bisa bersiap menghadapinya. Inilah tujuan kegiatan ini membekali masyarakat agar tidak hanya menjadi korban, tapi juga menjadi penolong pertama,” ujar Alit dalam sambutannya.

Pelatihan ini bukan sekadar teori di ruang kelas. Para peserta dibimbing langsung mengenali peralatan penyelamatan, mempraktikkan teknik Medical First Responder (MFR), dan belajar menyelamatkan korban banjir dari simulasi yang dibuat semirip mungkin dengan situasi darurat nyata.

“Warga Jekan Raya berada di kawasan yang punya risiko banjir cukup tinggi. Karena itu, penting bagi mereka memahami langkah penyelamatan sejak dini, bukan saat air sudah naik ke pintu rumah,” tambah Alit.

Materi yang diberikan mencakup pengenalan tugas dan fungsi Basarnas, tata cara penggunaan alat keselamatan, teknik evakuasi korban bencana, hingga cara memindahkan korban tanpa melukai. Pelatihan ditutup dengan simulasi penyelamatan banjir yang melibatkan seluruh peserta secara aktif.

Hasilnya? Antusiasme yang luar biasa. Warga yang sebelumnya asing dengan tali tambang dan tandu, kini mulai akrab dengan peran baru mereka sebagai garda terdepan keselamatan keluarga dan tetangga.

“Pelatihan ini membuka mata kami bahwa menyelamatkan orang bukan hanya tugas petugas, tapi juga tugas kita semua,” ujar salah satu peserta, penuh semangat.

Dengan kegiatan seperti ini, SAR Palangka Raya tak hanya memberi pelampung saat banjir datang, tapi menanamkan kesadaran dan keberanian sebelum bencana menyapa. Sebab dalam setiap detik krisis, yang paling pertama tiba bukan sirine tapi tangan tetangga yang tahu harus berbuat apa.

(A1/Mc)

 

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!