Sabtu, 24 Mei 2025 05:45 WIB - Dilihat: 160
PALANGKA RAYA – SEPUTARKALIMANTAN.ID Langit malam di atas Stadion Tuah Pahoe memerah diterangi letusan kembang api. Ribuan pasang mata menengadah, menyaksikan kilatan cahaya yang seolah menari, menutup dua peristiwa budaya dan pembangunan terbesar di Bumi Tambun Bungai: Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menabuh katambung — simbol pemersatu suku dan budaya — didampingi istri tercinta, Wakil Gubernur Edy Pratowo beserta istri, dan jajaran Forkopimda. Dentuman alat musik tradisional itu bukan sekadar tanda berakhirnya sebuah acara, melainkan gema semangat yang tak akan padam: Isen Mulang, pantang mundur.
Dalam suaranya yang bergetar, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada semua pihak yang telah bekerja tanpa lelah — panitia, peserta, aparat keamanan, juri, dan tentu saja, masyarakat Kalimantan Tengah.
“Saya mengajak kita semua bergandengan tangan. Kita jaga kerukunan, kita lestarikan budaya, dan kita bangga memakai produk anak negeri sendiri,” ucapnya, disambut sorak dan tepuk tangan meriah dari ribuan warga yang memadati tribun, Jumat (23/5/2025) malam.
Malam itu, panggung sejarah mencatat Kota Palangka Raya sebagai juara umum FBIM 2025. Kota Cantik itu menyapu bersih berbagai penghargaan, mulai dari kategori Kabupaten/Kota hingga kategori umum yang diraih oleh Paguyuban Bali Palangka Raya. Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng menjadi instansi terbaik.
Di ajang Kalteng Expo, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng membuktikan kinerja inovatifnya dengan menjadi juara 1 kategori SKPD, dan Kota Palangka Raya kembali tampil gemilang di kategori Kabupaten/Kota.
Tak hanya penghargaan, malam puncak juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk bersuka cita. Sorakan pecah saat penyanyi papan atas Indonesia, Judika, naik ke atas panggung. Suaranya yang khas, lagu-lagunya yang membekas di hati, menjadi penutup sempurna dari perayaan HUT ke-68 Kalimantan Tengah.
Turut hadir dalam perayaan ini para bupati dan wali kota se-Kalteng, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh budaya, hingga para seniman. Semua larut dalam satu semangat: Kalimantan Tengah yang maju, berbudaya, dan penuh persaudaraan.
Malam itu, bukan hanya acara yang ditutup. Tapi sebuah janji dibuka—janji untuk terus membangun, menjaga warisan leluhur, dan tak henti melangkah ke masa depan. Dengan semangat Isen Mulang, Kalimantan Tengah tak akan pernah berhenti.
(A1)