Kukuhkan Pengurus Baru, Wali Kota Fairid Naparin Tegaskan Kerajinan Lokal Adalah Jati Diri Palangka Raya

Minggu, 22 Juni 2025 07:52 WIB - Dilihat: 57

IMG_20250622_114904

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Di tengah riuh semangat budaya dan geliat ekonomi kreatif, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, secara resmi melantik jajaran Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Palangka Raya Masa Bakti 2025–2030, Sabtu (21/6/2025). Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momen strategis yang menjadi titik tolak kebangkitan kerajinan lokal sebagai identitas dan kekuatan ekonomi rakyat.

Dalam pidato yang penuh energi dan tekad, Fairid menyampaikan bahwa Dekranasda bukan sekadar organisasi pendukung, melainkan mitra strategis pemerintah dalam menjaga warisan budaya sekaligus mendorong transformasi industri kreatif.

“Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian, terdapat lebih dari 1.200 perajin aktif di Kota Palangka Raya. Mereka bukan hanya pelaku usaha, tetapi penjaga warisan, penenun sejarah, dan pembawa harapan masa depan,” tegas Fairid. Ia menyebut kontribusi sektor kerajinan yang mencapai 12,8 persen dari PDRB sektor UMKM tahun 2024 sebagai bukti nyata bahwa kerajinan bukanlah sektor pinggiran, tapi tulang punggung ekonomi kreatif daerah.

Fairid menyerukan pentingnya inovasi dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman. Ia mendorong pengurus Dekranasda yang baru agar menjadi pelopor desain kreatif, membuka jalan bagi generasi muda, memperkuat branding lokal, serta memanfaatkan teknologi digital dari hulu ke hilir dalam proses produksi hingga pemasaran.

“Saat ini, tidak cukup hanya mahir membuat. Kita harus cerdas memasarkan, cakap berjejaring, dan siap bersaing secara global,” katanya.

Tak lupa, apresiasi mendalam disampaikan Fairid kepada pengurus periode sebelumnya yang telah menorehkan berbagai capaian penting dari program One Village One Craft, keikutsertaan dalam pameran nasional seperti Inacraft dan Kalteng Expo, pendirian Galeri Kerajinan Kota Palangka Raya, hingga pembinaan berkelanjutan kepada kelompok perajin, khususnya kaum perempuan.

Namun lebih dari itu, Fairid mengingatkan bahwa kerajinan bukan hanya sekumpulan produk cantik untuk dipamerkan ia adalah roh dari jati diri masyarakat lokal, cermin budaya, dan sumber kesejahteraan. Ia menyerukan kolaborasi total dari seluruh pemangku kepentingan pemerintah, komunitas kreatif, pelaku usaha hingga masyarakat umum untuk bersama-sama mengangkat martabat kerajinan lokal.

“Kreativitas, inovasi, dan kolaborasi harus menjadi pondasi Dekranasda yang progresif. Kepada pengurus baru, saya titip harapan: jadikan kerajinan lokal bukan hanya kebanggaan, tapi juga kekuatan ekonomi dan identitas budaya Palangka Raya di mata dunia,” pungkasnya.

(A1/Mc)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini