Kamis, 29 Mei 2025 12:56 WIB - Dilihat: 104
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Kamis pagi yang tenang di Jalan RTA Milono Km 10, Palangka Raya, diselimuti semangat rohani. Ratusan jemaat Gereja Bethesda berdatangan, membawa ketulusan hati untuk memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, 29 Mei 2025.
Namun di balik khidmatnya ibadah yang diikuti sekitar 200 orang tersebut, ada sosok-sosok berseragam yang berdiri tanpa sorot lampu sorotan. Mereka tidak duduk di bangku jemaat. Mereka berdiri di balik pagar, di pintu masuk, di sisi pelataran. Diam, tapi waspada. Tenang, tapi siap siaga. Mereka adalah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sabangau.
Berdasarkan Surat Perintah Kapolresta Palangka Raya Nomor: Sprin/604/V/PAM.3.3./2025, pengamanan ini digelar untuk memastikan satu hal yang kadang tak terasa—rasa aman.
Iptu Ahmad Taufiq turun langsung sebagai Perwira Pengendali, didampingi Aiptu Edi Saputra dan Aipda Era Edkurnain. Mereka tiba sebelum fajar menyingsing, mengecek setiap sudut, memantau setiap pergerakan.
“Kami hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjamin kebebasan beragama dan menjaga keamanan selama pelaksanaan ibadah,” ujar Iptu Taufiq kepada Seputarkalimantan.id.
Ibadah pun berlangsung dengan damai. Tidak ada suara sirene. Tidak ada hiruk-pikuk. Hanya kidung pujian yang mengalun dari dalam gedung gereja. Hingga pukul 10.00 WIB, semua berjalan sebagaimana yang diharapkan: khusyuk, tertib, dan aman.
Dalam dunia yang sering gaduh oleh berita intoleransi dan perpecahan, pagi tadi di Sabangau menjadi pengingat bahwa harmoni itu masih nyata. Dan di baliknya, ada kehadiran senyap para penjaga damai—yang tak selalu mendapat tepuk tangan, tapi selalu berdiri saat kita beribadah dengan tenang.
(A1)
Sumber : Hms