Rabu, 23 Juli 2025 10:10 WIB - Dilihat: 13
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Upaya kolektif dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangka Raya menunjukkan hasil menggembirakan. Data tahun 2024 mencatat hanya 26,08 hektare lahan terbakar, jauh menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai 3.892,15 hektare.
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyebut capaian ini sebagai hasil nyata sinergi lintas sektor mulai dari BPBD, DLH, Dinas Pertanian, Satpol PP, relawan MPA, hingga TNI-Polri dan tokoh masyarakat.
“Ini bukan kerja satu-dua pihak. Ini buah dari kerja bersama yang terus dibangun dengan semangat gotong royong,” ujar Gloriana dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Karhutla dan Pelatihan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB), Selasa (22/7/2025).
Meski angka karhutla menurun, Gloriana mengingatkan bahwa kewaspadaan harus tetap tinggi. Perubahan iklim dan kebiasaan membuka lahan dengan membakar masih menjadi tantangan yang nyata.
Ia menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan dan memperkuat program PLTB sebagai solusi jangka panjang. “Masyarakat harus dibekali bukan hanya larangan, tapi juga alternatif yang bisa diterapkan. PLTB adalah jawabannya,” tambahnya.
Menurutnya, langkah-langkah hari ini akan sangat menentukan masa depan generasi berikutnya. “Kita ingin mereka tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan lestari,” pungkas Gloriana.
(A1/mc)