Tragedi di Bawah Jembatan Kahayan: Lansia Asal Banjarmasin Diduga Bunuh Diri, Sempat Terlihat Bergerak Sebelum Meninggal

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Sore yang tenang di Kota Palangka Raya mendadak berubah mencekam, Selasa (20/5/2025), ketika seorang pria lanjut usia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia nekat terjun dari atas Jembatan Kahayan, ikon kota yang selama ini dikenal sebagai simbol penghubung, bukan pemisah nyawa.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Beberapa warga yang tengah melintas di sekitar Jalan S. Parman sontak panik ketika menyaksikan seorang pria tiba-tiba meloncat dari ketinggian jembatan dan menghantam keras area cor beton di bawahnya dengan posisi telentang.

“Korban sempat terlihat bergerak sebentar setelah terjatuh, namun tak lama kemudian nyawanya tak tertolong,” ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Palangka Raya, Iptu Helmi Hamdani, mewakili Kapolresta Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H.

Korban diketahui bernama M. Zaini (64), pria kelahiran Kandangan, Kalimantan Selatan, yang beralamat sesuai KTP di Jalan Pekapuran A, Karang Mekar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin. Ia datang jauh dari kota asalnya—namun justru ditemukan menghembuskan napas terakhir di kota orang.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palangka Raya kini tengah mendalami motif di balik dugaan bunuh diri ini. Apakah ada faktor tekanan mental, persoalan pribadi, atau mungkin kondisi lain yang melatarbelakangi tindakan nekat almarhum?

“Saat ini penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap kronologis dan penyebab pasti kejadian. Jenazah almarhum sudah kami evakuasi ke RS Bhayangkara, sembari menunggu kedatangan keluarga dari Banjarmasin,” pungkas Iptu Helmi.

Tragedi ini menjadi pengingat pilu bahwa di balik wajah-wajah lansia yang kita temui, bisa jadi tersimpan beban hidup yang tak terlihat. Dan pada sore itu, Jembatan Kahayan menjadi saksi bisu sebuah akhir yang sunyi.

(A1)

Sumber : Hms polresta Pky