Kabar Manis dari Kebun Sawit: Harga TBS Kalteng Tembus Rp3.474 per Kg

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Kabar menggembirakan datang bagi para pekebun sawit di Kalimantan Tengah. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Perkebunan resmi menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode II Agustus 2025 dengan tren kenaikan di semua kelompok umur tanaman.

Rapat penetapan harga yang digelar di Aula Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Kamis (4/9/2025), berlangsung penuh harapan. Kepala Dinas Perkebunan, H. Rizky Ramadhana Badjuri, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberi nilai terbaik bagi para pekebun.

“Diharapkan harga yang disepakati benar-benar layak diterima oleh pekebun kita. Syukuri, karena dalam beberapa periode terakhir harga TBS Kalteng masih yang tertinggi di Kalimantan,” tegas Rizky.

Kenaikan harga ini tak datang begitu saja. Tim Pokja melakukan perhitungan ketat berdasarkan realisasi penjualan crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dari 30 perusahaan, lengkap dengan kontrak penjualannya. Dari hitungan tersebut, harga CPO naik Rp67,23 menjadi Rp14.371,12 per kilogram, sementara PK melonjak Rp534,93 menjadi Rp13.005,68 per kilogram.

Lonjakan itu berdampak langsung pada harga TBS di lapangan. Kini, pekebun bisa menikmati kenaikan rata-rata hingga ratusan rupiah per kilogram, dengan harga tertinggi Rp3.474,60 untuk tanaman berumur 10–20 tahun.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Achmad Sugianor, menegaskan perusahaan wajib transparan. “Kalau pun tidak melakukan kontrak penjualan, tetap harus melapor tertulis dan hadir dalam rapat tim provinsi sesuai Pergub Nomor 64 Tahun 2023,” tegasnya.

Kabar kenaikan harga ini sontak menjadi angin segar bagi pekebun sawit. Pasalnya, selama ini fluktuasi harga kerap menjadi beban berat bagi mereka. Dengan keputusan baru ini, harapan untuk kesejahteraan lebih baik pun kembali menyala.

(A1/Mmc)