Gelar Seni Budaya Meriahkan HUT Kota, Pemkot Tegaskan Komitmen Lestarikan Warisan Lokal

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Lantunan musik tradisional dan gemulai tari-tarian khas Dayak mewarnai Gelar Seni Budaya yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan HUT ke-60 Pemko dan HUT ke-68 Kota Palangka Raya.

Hadir mewakili Wali Kota, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gloriana Aden, menyampaikan sambutan yang menegaskan posisi strategis Palangka Raya bukan hanya secara geografis, tetapi juga secara historis dan kultural.

“Kota ini dibangun dengan semangat kebhinekaan. Sebuah kota modern yang berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal Suku Dayak namun terbuka terhadap budaya nusantara,” ujarnya.

Gloriana menekankan bahwa di tengah arus teknologi dan modernisasi, seni dan budaya berperan penting sebagai penjaga harmoni, perekat sosial, sekaligus cerminan identitas masyarakat.

“Melalui seni budaya, Palangka Raya tak hanya tumbuh fisik dan ekonomi, tetapi juga berkembang dalam nilai rasa dan makna,” tambahnya.

Pemkot Palangka Raya, lanjutnya, menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong ekosistem kesenian lokal. Sejumlah capaian dari 2024–2025 di antaranya:

Keikutsertaan dalam festival budaya tingkat nasional

Pelatihan seni tari Dayak dan musik tradisional

Pembinaan komunitas seni di kecamatan

Kolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalimantan untuk dokumentasi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)

Dukungan seniman lokal tampil di ajang nasional seperti Pekan Kebudayaan Nasional

Salah satu langkah penting yang diambil adalah penetapan Gelar Seni Budaya sebagai agenda tahunan resmi kota, yang diharapkan menjadi ruang ekspresi sekaligus daya tarik wisata budaya.

“Seni dan budaya kami jadikan pilar pembangunan karakter, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Palangka Raya,” tegas Gloriana.

Acara Gelar Seni Budaya kali ini dimeriahkan parade seni tari, paduan suara, dan pameran lukisan dari sanggar-sanggar seni se-Kota Palangka Raya. Masyarakat pun diajak menjadikan budaya sebagai sumber inspirasi dan identitas kebangsaan yang hidup dan berkelanjutan.

(A1/Mc)