Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB - Dilihat: 14
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif, adaptif, dan humanis, dengan melibatkan semua pihak bukan hanya guru dan sekolah.
Saat membuka Konferensi Kota XXIII PGRI Palangka Raya, Selasa (17/6/2025), Fairid menyampaikan bahwa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan relevan dengan masa depan hanya bisa terwujud melalui sinergi lintas sektor, termasuk pemerintah, orang tua, masyarakat, dan dunia usaha.
“Kita tidak bisa membiarkan guru bekerja sendirian. Semua pihak harus terlibat membangun sistem pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan berorientasi pada masa depan,” ujar Fairid.
Ia mencontohkan peran komunitas lokal dalam mendukung program seperti Rumah Belajar Digital dan pelatihan guru berbasis teknologi sebagai bukti nyata kolaborasi yang berhasil.
Wali Kota juga mengapresiasi PGRI dan seluruh panitia konferensi yang telah berkontribusi menyukseskan forum tersebut. Ia berharap konferensi ini menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong dalam dunia pendidikan.
“Kalau semua elemen bergerak bersama, maka cita-cita menjadikan Palangka Raya sebagai kota pendidikan unggul dan berkarakter bukan hal yang mustahil,” pungkasnya.
(A1/red)