Rabu, 9 Juli 2025 09:17 WIB - Dilihat: 27
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Di balik kesibukan mereka sebagai ibu rumah tangga, kader-kader PKK di Kelurahan Langkai kini memikul tanggung jawab baru: menjadi penjaga ruang digital yang sehat bagi warganya.
Selasa (8/7/2025), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya menggelar pelatihan literasi digital dan public speaking khusus untuk para perempuan tangguh ini.
Bukan sekadar pelatihan biasa. Di dalam ruang sederhana, para kader PKK dididik untuk menghadapi salah satu tantangan paling serius di era digital tsunami informasi dan wabah hoaks.
“PKK bisa menjadi garda terdepan. Kita ingin kader-kader ini mampu menyaring informasi, mengedukasi warga sekitar, dan menjadi contoh etika komunikasi di media sosial,” ucap Sekretaris Diskominfo Kota Palangka Raya, Normalasari, saat membuka kegiatan.
Normalasari menyampaikan, di tengah derasnya arus informasi yang tak terbendung, kader PKK diharapkan bisa menjadi “filter manusiawi” di lingkungan RT dan RW menyaring, memverifikasi, dan menyampaikan ulang informasi yang benar kepada masyarakat.
Tak hanya soal hoaks, pelatihan juga menanamkan satu kemampuan penting: berani bicara. Keterampilan public speaking diberikan agar kader PKK tak lagi ragu bersuara di depan umum baik saat menyampaikan program pemerintah, menyuarakan aspirasi warga, maupun saat harus berbicara di forum-forum resmi.
“Banyak kader PKK adalah penyambung lidah masyarakat. Dengan kemampuan berbicara yang baik, mereka bisa menyampaikan suara warga secara elegan dan persuasif, tanpa kehilangan empati,” tambah Normalasari.
Pelatihan ini menyentuh sisi personal banyak peserta. Sebagian dari mereka mengaku baru pertama kali belajar bicara di depan orang banyak, apalagi menyentuh isu digital dan literasi informasi.
“Biasanya kami bicara soal dasawisma atau posyandu, sekarang kami diajak memahami cara kerja hoaks dan cara menanggapinya. Ini pengalaman yang membuka mata,” ujar salah satu peserta, sembari tersenyum.
Diskominfo berharap pelatihan ini bukan yang terakhir. Ke depan, para kader PKK akan dilibatkan lebih intensif sebagai mitra strategis pemerintah, bukan hanya dalam urusan rumah tangga warga, tetapi juga dalam menjaga kewarasan digital masyarakat.
Karena di tangan mereka perempuan-perempuan akar rumput masa depan komunikasi yang bijak dan bertanggung jawab sedang ditumbuhkan.
(A1/Mc)