Balap Liar Kian Brutal, DPRD Desak Polisi Tak Lagi Diam: “Jangan Tunggu Korban Berjatuhan!”

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Suara mesin meraung di tengah malam, ban selip di aspal, dan jerit masyarakat yang resah itulah potret nyata maraknya balap liar yang kembali menguasai jalanan Kota Palangka Raya. Kekacauan ini tak lagi bisa ditoleransi.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, angkat suara lantang. Ia mendesak aparat kepolisian untuk segera turun tangan dan menghentikan aksi nekat para pembalap jalanan sebelum situasi benar-benar lepas kendali.

“Perlu tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Polisi harus turun langsung ke lokasi-lokasi rawan dan tidak menunggu kejadian serupa terulang,” tegas Arif, Rabu (25/6/2025).

Menurutnya, aksi balapan ilegal ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga mengancam nyawa pengguna jalan lain. Bahkan, anak-anak di bawah umur pun diduga turut terlibat sebuah kondisi yang ia sebut sebagai “bom waktu” bila tidak segera ditangani.

Jangan Tunggu Jatuh Korban!

Arif mengingatkan bahwa penindakan tak boleh setengah hati. Setiap laporan dari masyarakat harus direspons cepat dan tegas. Titik-titik rawan harus dijaga, patroli diperketat, dan pelaku diberi sanksi yang bisa menimbulkan efek jera.

“Kalau sudah ada laporan, langsung ditindak. Jangan tunggu jatuh korban atau muncul kericuhan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti lemahnya kontrol terhadap penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur. Menurutnya, tanpa campur tangan serius dari aparat, balap liar hanya akan tumbuh subur dan menciptakan lingkaran kekerasan serta pelanggaran hukum di kalangan remaja.

“Ketegasan aparat adalah kunci untuk mencegah balapan liar agar tidak terus terjadi dan merugikan masyarakat luas,” pungkasnya.

(A1/Mc)