Anak-Anak Binaan LPKA Bikin Kopi Barista, Wakil Wali Kota Usulkan Tampil di Panggung Publik

Rabu, 23 Juli 2025 12:15 WIB - Dilihat: 163

IMG_20250723_120531

PALANGKA RAYA – Seputarkalimantan.id

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 yang digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya, Rabu (23/7/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pembinaan dan pemberian remisi bagi anak-anak binaan yang telah memenuhi persyaratan.

Dengan mengangkat tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan ini diisi dengan kegiatan bersama anak binaan, penyerahan remisi, serta apresiasi terhadap hasil karya anak-anak di dalam LPKA.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas program pembinaan yang dilakukan oleh LPKA. Ia menyebut bahwa anak-anak binaan memiliki potensi besar dan harus terus diberi ruang untuk berkembang secara positif.

“Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus mendukung agar keterampilan anak-anak binaan ini bisa tersalurkan melalui berbagai kegiatan dan kesempatan yang positif. Momen Hari Anak Nasional ini mengingatkan kita semua bahwa setiap anak, apapun latar belakangnya, berhak untuk tumbuh, belajar, dan berkembang secara layak,” ujar Zaini.

Ditemui usai acara, Zaini menambahkan bahwa anak-anak binaan perlu terus disiapkan untuk masa depan. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak LPKA yang telah menjalankan pembinaan dengan baik.

“Kami sebagai Pemerintah Kota Palangka Raya juga berterima kasih kepada Kepala LPKA Kelas II yang telah melakukan pembinaan cukup baik dan bagus kepada anak-anak binaan. Potensi mereka bisa terus dikembangkan di dalam LPKA ini,” ungkapnya.

 

 

Zaini juga mengaku terkesan dengan karya anak-anak binaan.

“Tadi saya juga mendapat souvenir hasil karya dari anak-anak binaan, sangat luar biasa,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengusulkan agar anak-anak binaan bisa dilibatkan dalam kegiatan publik di luar LPKA selama sesuai regulasi dan tidak membahayakan.

“Tadi saya juga usul ke Kepala LPKA, kalau ada momen-momen di luar LPKA dan sepanjang itu masih masuk regulasi serta tidak membahayakan, anak-anak binaan ini bisa diikutsertakan. Karena saya lihat mereka pintar-pintar bikin kopi barista,” ujar Zaini.

Ia pun memberi contoh konkret agar LPKA dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memberi ruang partisipasi anak binaan di event publik seperti Huma Betang Night yang rutin digelar setiap Sabtu malam di Bundaran Besar (Talawang).

“Karena dengan anak-anak diikutsertakan dalam kegiatan seperti itu, mereka akan menjadi lebih semangat, walaupun sedang menjalani pembinaan di LPKA,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Kota Palangka Raya, Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya, Ketua GOW Kota Palangka Raya, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, serta tamu undangan lainnya.

 

(A1)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini