Air Mata Puntun, Uluran Tangan PKK Jadi Penguat Harapan

Rabu, 25 Juni 2025 07:56 WIB - Dilihat: 78

WhatsApp-Image-2025-06-24-at-7.42.32 PM-1536x1022

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Satu per satu Kepala Keluarga di Puntun, Kota Palangka Raya, menerima uluran tangan. Meski api telah lama padam, luka di hati para korban kebakaran belum benar-benar hilang. Namun, di tengah kepedihan itu, Selasa (24/6/2025), datang secercah harapan dari Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya.

Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK, Avina Farid Naparin, rombongan menyapa para penyintas dengan wajah penuh empati. Tak hanya datang membawa bantuan, tapi juga pelukan hangat dan semangat baru untuk kembali bangkit.

“Kami tidak ingin hanya hadir secara simbolis. Bantuan ini kami susun berdasarkan kebutuhan nyata warga, hasil koordinasi langsung dengan kelurahan dan RT setempat,” ucap Avina dengan tulus.

Bukan bantuan besar yang dibawa. Tapi apa yang disalurkan kompor untuk tiap KK, perlengkapan balita, hingga timbangan untuk posyandu adalah barang-barang penting untuk memulai kembali kehidupan dari titik nol.

“Posyandu itu jantung layanan kesehatan warga. Meski bangunannya ikut terbakar, kami ingin aktivitas di sana bisa segera pulih. Terutama demi para ibu hamil dan balita yang sangat bergantung pada layanan dasar ini,” tambah Avina.

Di tengah sisa-sisa puing kebakaran yang masih menyisakan aroma duka, Avina berbagi semangat: bahwa warga Puntun tidak sendiri. Bahwa tangan-tangan yang peduli masih akan terus hadir.

“Kami percaya, tidak ada luka yang tak bisa sembuh jika kita saling menguatkan. Semoga bantuan kecil ini bisa menjadi awal dari harapan besar. Kami akan terus hadir untuk masyarakat, tidak hanya saat senang, tapi juga di saat sulit seperti ini,” tutupnya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.

Duka di Puntun memang belum usai. Namun di hari itu, rasa solidaritas dan kepedulian memberi warna baru sebuah pengingat bahwa dari reruntuhan, harapan selalu bisa tumbuh kembali.

(A1/Mc)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini