68 Tahun Menanti, Duta Mall Palangka Raya Hadir Jadi Ikon Baru Perekonomian Kalteng

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Penantian panjang warga Kalimantan Tengah akhirnya terbayar. Untuk pertama kalinya, ibu kota provinsi memiliki pusat perbelanjaan modern berskala besar. Jumat (3/10/2025), Soft Opening Duta Mall Palangka Raya digelar, disambut hangat ribuan pasang mata yang menanti momentum bersejarah ini.

Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menyebut, mall terbesar pertama di Kalteng ini bukan hadir begitu saja, melainkan melalui perjalanan panjang penuh ujian. Ia menuturkan, gagasan membangun Duta Mall telah muncul sejak 2019 bersama pengusaha Diki Gunawan, namun langsung terhantam bencana karhutla besar di tahun yang sama.

Belum sempat pulih, pandemi Covid-19 datang dan kembali menunda pembangunan. Fairid mengenang, saat itu sang investor bahkan sempat goyah.

“Pak Diki bilang ke saya, cukup berat, Pak. Tapi saya yakinkan, tidak perlu khawatir. Dan akhirnya hari ini, kita bisa menyaksikan Duta Mall Palangka Raya berdiri,” kata Fairid dalam sambutannya.

Menurutnya, kehadiran Duta Mall tidak hanya menambah fasilitas belanja dan rekreasi, tapi juga motor baru penggerak ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi Palangka Raya yang kini menyentuh angka 6,67 persen salah satu yang tertinggi di Kalimantan mall ini diharapkan menyerap banyak tenaga kerja, memberi efek ganda pada transportasi, pariwisata, hingga UMKM.

“Tidak lama lagi, di dekat mall ini juga akan dibangun Gerai Dekranasda yang menyatukan UMKM Palangka Raya. Harapannya, masyarakat kecil ikut menikmati manfaat dari investasi besar ini,” tambahnya.

Pengelola Janjikan Konsep Modern, Serap 90 Persen Tenaga Kerja Lokal

Sementara itu, Direktur Utama PT Tata Optima Properti, Sarjono, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan penuh pemerintah kota hingga mall bisa dioperasikan. Ia menegaskan, Duta Mall Palangka Raya akan menjadi destinasi hiburan sekaligus pusat perekonomian baru di Kalteng.

“Dukungan walikota kepada kami luar biasa. Harapan kami, Duta Mall menjadi destinasi wisata sekaligus motor roda ekonomi Kalimantan Tengah,” ujar Sarjono.

Ditanya soal perbedaan dengan Duta Mall di Banjarmasin atau Samarinda, ia menegaskan Palangka Raya hadir dengan konsep berbeda.

“Tenant di sini semua baru, upgrade terbaru. Desain dan layout juga berbeda. Bahkan nanti akan ada hotel Fugo dengan konsep yang unik, biar masyarakat penasaran,” jelasnya.

Dengan luas area enam lantai, Duta Mall Palangka Raya memiliki kapasitas lebih dari 200 tenant. Saat ini sudah bergabung 85 tenant, dengan sekitar 40 yang resmi beroperasi sejak Soft Opening. Area parkir pun disiapkan untuk menampung hingga 1.000 mobil.

Soal tenaga kerja, Sarjono memastikan mayoritas adalah warga lokal. “Target kami, 90 persen pekerja dari Kota Palangka Raya dan Kalimantan Tengah. Hanya untuk posisi teknikal tertentu kami masih mendatangkan tenaga ahli dari luar,” tegasnya.

Kehadiran Duta Mall Palangka Raya bukan sekadar simbol modernisasi kota, melainkan tonggak baru geliat ekonomi daerah. Dari UMKM hingga generasi muda pencari kerja, semua menaruh harapan pada pusat perbelanjaan megah yang kini berdiri di jantung Kalimantan Tengah.

(A1)