Selasa, 16 September 2025 08:43 WIB - Dilihat: 345
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Kegiatan Huma Betang Night (HBN) yang biasanya menjadi magnet hiburan warga di Bundaran Besar Palangka Raya tiap malam Minggu, belakangan ini tak lagi terlihat digelar. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat, mengingat HBN dikenal sebagai ruang kreatif sekaligus penggerak ekonomi ratusan pelaku UMKM lokal.
Menjawab hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa HBN bukan dihentikan, melainkan vakum sementara akibat faktor cuaca.
“HBN akan digelar kembali, karena saat ini memang kendala cuaca (musim penghujan),” ujarnya saat dikonfirmasi Seputarkalimantan.id, Selasa (16/9/2025).
Rangga menambahkan, Huma Betang Night sepenuhnya berada dalam tanggung jawab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng sebagai pengampu utama. Sementara Diskominfosantik hanya berperan mendukung publikasi dan penyebaran informasi.
Menurutnya, kegiatan HBN memiliki dampak besar bagi masyarakat. Meski dilaksanakan dengan anggaran yang relatif minim, HBN mampu menggerakkan ekonomi rakyat.
“Kegiatan HBN merupakan kegiatan pergerakan ekonomi masyarakat dan kreativitas. Ratusan UMKM terdampak sehingga ekonomi bergerak,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan adanya pemborosan anggaran, Rangga memastikan bahwa kegiatan HBN justru sangat efisien.
“Tidak ada pemborosan. Semua terukur, manfaatnya jauh lebih besar,” tegasnya.
Sementara itu, upaya konfirmasi langsung Seputarkalimantan.id kepada Plt. Kepala Disbudpar Kalteng, dr. Seniriaty, sejak Minggu (14/9), hingga berita ini diterbitkan belum mendapat jawaban.
HBN sendiri sejak diluncurkan menjadi agenda rutin malam Minggu di Bundaran Besar Palangka Raya. Selain menjadi ajang promosi budaya Huma Betang dan seni lokal, kegiatan ini juga menjadi wadah rekreasi warga kota yang bebas dari lalu lintas kendaraan bermotor.
(A1)