Presiden Prabowo Prihatin atas Tewasnya Ojol, Janji Usut Tuntas Tindakan Aparat

Jumat, 29 Agustus 2025 10:32 WIB - Dilihat: 30

IMG_20250829_222858

Jakarta – Seputarkalimantan.id

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang tertabrak kendaraan taktis barakuda milik aparat kepolisian saat demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/8/2025), Prabowo menegaskan pemerintah akan bertanggung jawab terhadap keluarga korban.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus kepada orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya,” ujar Prabowo.

Presiden juga mengaku kecewa atas tindakan aparat yang dinilainya berlebihan. Ia menegaskan telah memerintahkan agar kasus ini diusut secara tuntas dan transparan.

“Saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan. Petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya ditemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Lebih jauh, Prabowo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan percaya bahwa pemerintah akan menindaklanjuti setiap keluhan rakyat.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada terhadap unsur-unsur yang ingin huru-hara, yang ingin chaos. Hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan bangsa kita,” ujarnya.

Prabowo menekankan bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah berbenah diri untuk membangun negara yang kuat dan sejahtera. Ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat tetap sah untuk disampaikan, namun harus dilakukan dengan cara damai.

“Bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, semua kekuatan untuk membangun negara yang kuat, sejahtera, dan mandiri. Aspirasi yang sah silakan disampaikan, dan pemerintah akan memperbaiki semua yang perlu diperbaiki,” tutupnya.

 

(A1)

 

 

Sumber : Akun YT Sekretariat Presiden

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!