Palangka Raya Perkuat Kampung Iklim, 24 Lokasi Sudah Aktif Hadapi Krisis Iklim

Jumat, 25 Juli 2025 08:00 WIB - Dilihat: 58

WhatsApp-Image-2025-07-25-at-9.30.47 AM-1050x525

Palangka Raya — Seputarkalimantan.id

Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi perubahan iklim dengan memperkuat Program Kampung Iklim (Proklim) berbasis komunitas di tingkat kelurahan. Hingga pertengahan 2025, tercatat sudah ada 24 lokasi Proklim aktif, yang tersebar di berbagai wilayah kota.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Berlianto, menjelaskan bahwa dari 24 lokasi tersebut, 3 kelurahan masuk kategori utama, 19 kategori madya, dan 2 lainnya pratama. Capaian ini menjadi salah satu bukti keberhasilan pendekatan kolaboratif yang digagas Pemko Palangka Raya bersama masyarakat.

“Palangka Raya bahkan telah dua kali menerima penghargaan sebagai pembina Proklim terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni pada 2022 dan 2024,” ungkap Berlianto dalam Lokakarya Strategi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, Kamis (24/7/2025).

Untuk memperluas jangkauan, DLH menargetkan lima kelurahan untuk sosialisasi dan pengembangan Proklim lanjutan, yaitu Kereng Bangkirai, Sabaru, Bukit Tunggal, Marang, dan Habaring Hurung.

“Proklim ini bukan sekadar program simbolik. Ia jadi instrumen penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca secara nyata,” kata Berlianto.

Ia menekankan bahwa keberhasilan Proklim sangat ditentukan oleh peran aktif warga dan kelembagaan di tingkat lokal. Oleh karena itu, lokakarya dan forum partisipatif seperti ini diharapkan menjadi ruang untuk merumuskan strategi bersama yang lebih aplikatif dan tepat sasaran.

“Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, kita yakin bisa membentuk masyarakat yang lebih tangguh, adaptif, dan berdaya menghadapi perubahan iklim,” pungkasnya.

 

(A1/Red)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!