Gerakan Pangan Murah, Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Kota Palangka Raya untuk Warganya

Rabu, 16 Juli 2025 12:14 WIB - Dilihat: 30

IMG_20250716_120939

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Di tengah dinamika harga kebutuhan pokok yang kerap membebani masyarakat, Pemerintah Kota Palangka Raya hadir membawa angin segar. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), pemko menunjukkan komitmen nyata dalam meringankan beban warga dan menjaga stabilitas pangan daerah.

Program yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah. Bertempat di halaman Gedung Palampang Tarung, Kantor Wali Kota Palangka Raya, kegiatan dimulai sejak Selasa (15/7/2025) dan akan berlangsung hingga 18 Juli 2025.

Masyarakat tampak antusias. Sejak pagi, halaman kantor wali kota mulai dipadati warga yang ingin mendapatkan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasaran sebuah pemandangan yang menunjukkan bahwa kehadiran pemerintah memang ditunggu dan dirasakan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Yusianto, menjelaskan bahwa GPM menghadirkan lima distributor yang menyediakan beras SPHP bersubsidi, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, aneka sayuran, hingga ikan patin dan ikan nila segar.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan setiap keluarga punya akses terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau. Untuk beras SPHP bersubsidi, kami batasi maksimal 10 kilogram per keluarga agar distribusinya merata dan tidak ada warga yang tertinggal,” ujarnya.

Lebih dari sekadar pasar murah, GPM menjadi bukti konkret bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya tidak tinggal diam menghadapi potensi gejolak harga. Program ini diharapkan mampu menekan laju inflasi, menjaga stabilitas pasokan, sekaligus mendukung ketahanan pangan di ibu kota Kalimantan Tengah.

“Ini bukan hanya tentang angka-angka statistik, tapi tentang dapur warga yang tetap mengepul, tentang ibu-ibu yang bisa tersenyum karena belanja hari ini cukup tanpa harus mengorbankan kebutuhan lain,” kata Yusianto penuh semangat.

Ia mengajak seluruh warga Palangka Raya untuk memanfaatkan program ini secara bijak, karena setiap partisipasi warga bukan hanya membantu diri sendiri, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan ketahanan pangan daerah.

“Gerakan ini adalah bentuk nyata bahwa pemerintah hadir, mendengar, dan bertindak. Mari kita jaga semangat ini bersama. Pangan murah bukan hanya soal harga ini tentang keadilan, kepedulian, dan kebersamaan,” pungkasnya.

(A1/Mc)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!