Gema Pemuda dari Bumi Tambun Bungai: Gubernur Agustiar Serukan Transformasi Karakter untuk Indonesia Emas

Jumat, 4 Juli 2025 07:09 WIB - Dilihat: 455

IMG_20250704_090456

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Bukan sekadar seremonial. Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (RAPIM PURNAS) KNPI 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kamis (3/7), menjelma menjadi panggung semangat kebangsaan. Di tengah gema yel-yel pemuda dari seluruh penjuru Nusantara, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran naik podium tidak hanya untuk menyambut, tapi juga menggugah.

Dengan nada suara tegas dan sorot mata yang penuh keyakinan, Agustiar mengawali sambutannya bukan dengan angka-angka pembangunan, melainkan dengan pesan mendalam: “Tidak cukup pintar intelektual. Pemuda Indonesia hari ini butuh karakter yang tangguh.”

Dalam balutan semangat tema Transformasi Pemuda untuk Indonesia Emas 2045, Gubernur menekankan bahwa era sekarang menuntut lebih dari sekadar ijazah. Dibutuhkan sikap, integritas, dan keteguhan hati yang dilandasi nilai-nilai kebudayaan.

“Kita lahir dari tanah yang kaya, Kalimantan Tengah ini lebih dari 153 ribu kilometer persegi. Tapi kekayaan kita yang sesungguhnya adalah falsafah Huma Betang hidup rukun dalam keberagaman, adil, dan saling menghargai. Itulah fondasi membangun generasi emas,” ucapnya penuh harap.

 

Huma Betang Sejahtera: Janji untuk Generasi Muda

Di hadapan lebih dari 400 peserta dari DPD KNPI se-Indonesia, Gubernur Agustiar memperkenalkan Program Prioritas Huma Betang Sejahtera sebuah inisiatif pembangunan menyeluruh yang mulai dijalankan pada tahun 2026. Bukan sekadar janji politik, melainkan ikhtiar untuk menjawab keresahan sosial: kesenjangan, akses pendidikan, lapangan kerja, hingga kesehatan dasar.

“Kami ingin pembangunan tidak hanya terjadi di pusat kota, tapi menyentuh pelosok desa. Kami ingin setiap anak muda di Kalimantan Tengah, dari Lamandau sampai Murung Raya, merasa punya masa depan,” tuturnya lirih namun pasti.

 

KNPI Menjawab Tantangan Zaman: Saatnya Pemuda Punya Arah

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI M. Ryano Panjaitan menyerukan pentingnya organisasi pemuda menjadi katalis perubahan. Menurutnya, tantangan zaman adalah gelombang yang tidak bisa dihindari, tapi bisa ditunggangi asal ada keterampilan.

“Banyak pemuda cerdas, tapi hanya sedikit yang punya skill untuk bertahan dan berkembang. KNPI harus mendorong program yang memperkuat soft skill, hard skill, dan terutama semangat wirausaha,” ujarnya.

Ryano juga menyatakan bahwa arah KNPI ke depan harus linier dengan program nasional ASTA CITA Presiden RI, agar pemuda tidak hanya menjadi penonton pembangunan, tetapi aktor utama yang memberi solusi.

 

Penghargaan untuk Ketahanan Pangan dan Kehadiran Para Tokoh Bangsa

Puncak acara ditandai dengan pemberian penghargaan kepada Gubernur Agustiar Sabran sebagai Pemimpin Pembangunan Ketahanan Pangan Daerah bentuk pengakuan atas komitmen Kalimantan Tengah dalam menjaga kedaulatan pangan.

RAPIM PURNAS ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting nasional dan daerah: Wakil Menteri BP2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla yang juga menjadi Ketua Penyelenggara, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, hingga Ketua Umum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka.

 

Catatan Redaksi:

Ketika anak-anak muda dari seluruh Indonesia berkumpul di jantung Kalimantan, bukan hanya gagasan yang dibawa pulang, tetapi juga semangat. Dari Palangka Raya, gema perubahan itu menggema bahwa pemuda tak hanya butuh ruang, tapi juga arah, karakter, dan kompas moral. Dan dari tanah Huma Betang, pesan itu dilantangkan.

(A1/Mmc)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!