Andjar: Cerita Rakyat adalah Jembatan Karakter dan Budaya untuk Generasi Muda

Kamis, 3 Juli 2025 03:54 WIB - Dilihat: 61

WhatsApp-Image-2025-07-03-at-9.11.46 AM

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Cerita rakyat bukan sekadar dongeng pengantar tidur, melainkan warisan budaya yang kaya nilai moral dan sarat kearifan lokal. Hal ini ditegaskan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, saat membuka Lomba Bertutur Cerita Rakyat Kalimantan Tengah di Aula Dispursip Palangka Raya, Rabu (2/7/2025).

“Cerita seperti legenda Danau Sembuluh atau Putri Junjung Buih adalah cermin dari sejarah dan nilai hidup masyarakat kita. Ini warisan yang tidak boleh hilang di tengah arus globalisasi,” kata Andjar.

Menurutnya, di tengah derasnya pengaruh teknologi dan budaya luar, penting bagi keluarga dan lembaga pendidikan untuk menghidupkan kembali budaya bertutur. Cerita rakyat, ujarnya, bisa menjadi jembatan menyenangkan untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya sendiri sekaligus membentuk karakter anak sejak dini.

“Cerita rakyat tidak hanya mengasah imajinasi dan kemampuan komunikasi, tapi juga mempererat ikatan sosial dan keluarga,” tambahnya.

Andjar menegaskan, Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen menjaga dan merawat budaya lokal melalui jalur literasi dan pendidikan. Ia menyebut pelibatan generasi muda sebagai langkah strategis membangun kota yang maju sekaligus berakar kuat pada nilai-nilai luhur.

“Mari hidupkan kembali budaya bertutur, budaya membaca, dan rasa bangga terhadap kearifan lokal. Jangan sampai cerita-cerita kita punah karena kita lalai merawatnya,” tutup Andjar.

(A1/Mc)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!