Kamis, 3 Juli 2025 11:44 WIB - Dilihat: 41
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Angka stunting di Kota Palangka Raya terus menurun, dan kabar baik ini mendapat sorotan positif dari DPRD Kota. Ketua Komisi III, Sigit Widodo, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota yang berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 28 persen (2023) menjadi hanya 19,1 persen pada 2024.
“Kita patut bangga, tapi capaian ini bukan titik akhir. Ini baru langkah awal menuju kota yang benar-benar sehat,” tegas Sigit, Rabu (2/7/2025).
Palangka Raya kini bahkan menyandang peringkat kedua terbaik di Kalimantan Tengah dalam kinerja aksi konvergensi penurunan stunting. Menurut Sigit, hasil ini adalah buah kerja kolaboratif lintas sektor, dari tenaga kesehatan hingga perangkat kelurahan yang menyasar kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Namun, ia menekankan bahwa penanganan stunting tidak cukup hanya mengandalkan intervensi pemerintah. Peran masyarakat dinilai sangat penting. Salah satunya lewat Gerakan Orang Tua Asuh sebuah inisiatif yang mendorong partisipasi publik dalam membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Ini bukan sekadar soal angka. Ini soal masa depan generasi. Kita harus jaga semangat ini agar kualitas hidup masyarakat terus meningkat, dan tak ada lagi anak yang kehilangan hak tumbuh sehat,” pungkas Sigit.
(A1/Mc)