Datang Membawa Harapan, PPPK Jadi Cahaya Baru di Tengah Gelapnya Tantangan Birokrasi

Kamis, 26 Juni 2025 07:16 WIB - Dilihat: 42

IMG_20250626_201404

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Mereka datang tak membawa tongkat kekuasaan, tapi menggenggam harapan. Mereka bukan pejabat tinggi, tapi wajah-wajah baru birokrasi yang diharapkan mampu menyalakan kembali semangat pelayanan publik yang tulus, cepat, dan bermartabat. Mereka adalah PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja generasi baru yang dipanggil bukan untuk mengisi kekosongan, tetapi untuk menjadi cahaya dalam labirin birokrasi.

Rabu (25/6/2025), sebuah pesan yang menggugah disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat membuka kegiatan orientasi PPPK di Swiss-Belhotel Danum. Di hadapan para abdi negara baru itu, ia menegaskan: “PPPK bukan pelengkap birokrasi. Kalian adalah tumpuan harapan. Agen perubahan yang ditunggu-tunggu.”

Dalam nada yang tegas namun penuh keyakinan, Arbert mengajak para PPPK untuk tidak hanya hadir sebagai pegawai, tapi sebagai pemantik perubahan di tengah tantangan zaman yang menuntut birokrasi serba cepat, transparan, dan penuh empati.

“Kita tidak butuh pegawai yang hanya datang dan pulang. Kita butuh jiwa-jiwa yang punya nyala. Adaptif, inovatif, dan menjunjung tinggi etika dalam pelayanan,” ujarnya.

Arbert menyadari bahwa membenahi birokrasi bukan perkara mudah. Tapi ia percaya, setiap perubahan besar dimulai dari satu hal kecil: kesadaran dalam diri.

“Etika adalah fondasi. Kepercayaan publik tidak dibangun dengan slogan, tapi dengan sikap. Jika aparatur kita menjaga etika, maka publik akan percaya. Dan ketika kepercayaan tumbuh, negara pun akan kuat.”

Tak hanya sebagai pekerja teknis, Arbert berharap PPPK menjadi sosok teladan bukan pengikut pasif dalam sistem yang lama, tapi pelopor nilai-nilai baru di lingkungan kerja mereka.

“Kalian datang membawa semangat baru. Jangan padamkan itu. Jadilah lilin yang menerangi, bukan sekadar bayangan yang ikut arah angin.”

Orientasi ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah awal perjalanan panjang. Dan hari itu, di ruang pertemuan yang hangat, semangat pun dikobarkan bahwa birokrasi yang bersih, berintegritas, dan melayani dengan hati bukanlah utopia. Ia bisa nyata, selama masih ada insan-insan seperti mereka yang memilih jalan pengabdian.

(A1/Mc)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!