Gubernur Agustiar Sabran Sidak DPMPTSP: “Jangan Sampai Nama Saya Digunakan untuk Menghambat Izin!”

Selasa, 24 Juni 2025 11:09 WIB - Dilihat: 1064

IMG_20250624_210836

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Suasana tenang di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah mendadak berubah tegang. Gubernur H. Agustiar Sabran, secara tiba-tiba muncul di depan pintu, Selasa pagi (24/06/2025), melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan bahwa roda pelayanan publik berputar tanpa hambatan dan tanpa kepentingan tersembunyi.

“Saya datang ke sini bukan untuk seremoni, tapi untuk memastikan bahwa pelayanan perizinan satu pintu benar-benar dilakukan sebagaimana mestinya,” tegas Gubernur Agustiar dengan nada serius.

Ia menyampaikan pesan keras: tidak boleh ada ruang untuk calo, permainan, atau diskriminasi dalam pelayanan publik. Bahkan, ia dengan lantang mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencatut namanya atau nama pejabat lain untuk mempersulit izin.

“Pemerintah Provinsi tidak ingin muncul kesan bahwa Gubernur atau pejabat lainnya menghambat proses perizinan. Jangan coba-coba! Kalau ada yang melanggar, kita beri sanksi tegas,” tandasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya profesionalisme aparatur. Menurutnya, pelayanan yang cepat, akuntabel, dan transparan bukan hanya slogan, tapi kewajiban yang melekat pada setiap ASN.

Namun tak hanya birokrasi yang diingatkan, pesan keras juga dilontarkan kepada para investor dan pelaku usaha. Gubernur meminta agar komitmen pelayanan yang diberikan pemerintah dibalas dengan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

“Investor jangan hanya menuntut kemudahan pelayanan. Mereka juga harus memenuhi kewajiban: realisasi plasma, pakai plat KH, buka rekening di Bank Kalteng, dan beli BBM di dalam daerah. Itu bentuk komitmen terhadap Kalimantan Tengah,” ucap Agustiar lantang.

Kritik itu bukan tanpa dasar. Pemprov Kalteng tengah mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan keadilan sosial, di mana keberadaan investasi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, bukan hanya mengeruk sumber daya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng, Sutoyo, menyambut baik kedatangan Gubernur. Ia menjelaskan bahwa instansinya telah menjalani transformasi digital untuk memangkas birokrasi dan meningkatkan efisiensi.

“Seluruh proses perizinan kini berbasis digital. Jika syarat lengkap, proses bisa lebih cepat. Tapi kami tetap terbuka jika masyarakat atau investor ingin konsultasi langsung ke kantor,” jelas Sutoyo.

Sidak ini menandai komitmen Gubernur Agustiar Sabran dalam menegakkan reformasi birokrasi. Lebih dari itu, ia ingin menanamkan pesan: pemerintahan yang melayani adalah pemerintahan yang bersih, kuat, dan berpihak pada rakyat.

(A1)

 

Sumber : mmc kltg

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!