Kebakaran di Puntun, Wali Kota Palangka Raya Salurkan Bantuan Tunai dan Sembako

Senin, 23 Juni 2025 10:29 WIB - Dilihat: 444

IMG_20250623_222526

Palangka Raya – Seputarkalimantan.id

Asap hitam membumbung tinggi di langit Puntun, Sabtu (21/6/2025) dini hari. Api tak memberi waktu banyak bagi warga untuk menyelamatkan harta benda hanya jeritan, kepanikan, dan doa yang tersisa. Dalam hitungan menit, belasan rumah habis dilahap si jago merah.

Musibah kebakaran yang menghanguskan 15 rumah dan merusak lima lainnya di Kelurahan Pahandut ini mengguncang kehidupan 20 kepala keluarga. Puluhan jiwa kini kehilangan tempat tinggal, terpaksa berlindung di tenda darurat dan rumah kerabat.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, langsung mendatangi lokasi. Ia menyaksikan sendiri puing-puing rumah yang kini tinggal arang dan serpihan seng yang hangus. Di tengah duka, Fairid membawa sedikit harapan: bantuan logistik dan uang tunai bagi para korban.

“Ini duka kita bersama. Pemerintah hadir bukan hanya melihat, tapi memastikan bantuan benar-benar sampai dan meringankan beban warga,” ucap Fairid, Senin (23/6)

Bantuan darurat pun digulirkan. Sembako, peralatan kebersihan, hingga kebutuhan balita disalurkan oleh Dinas Sosial. Sementara untuk rumah yang terbakar habis, masing-masing keluarga akan menerima Rp12 juta, dua rumah rusak sedang mendapat Rp7 juta, dan tiga rumah rusak ringan memperoleh Rp5 juta.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik akibat beban daya berlebih di salah satu posko lingkungan. Fairid menegaskan pentingnya edukasi bahaya listrik di permukiman padat.

“Saya minta camat dan lurah aktif memberikan penyuluhan. Jangan sampai kejadian ini terulang hanya karena kelalaian teknis,” tegasnya.

Di tengah tragedi, solidaritas warga kembali menjadi cahaya. Komunitas, relawan, dan warga sekitar bahu membahu membantu para korban.

“Kita patut bersyukur atas kepedulian semua pihak. Di balik musibah, ada kasih sayang yang luar biasa dari sesama,” tutup Fairid.

(A1)

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

error: Content is protected !!