Rabu, 7 Mei 2025 10:08 WIB - Dilihat: 734
Palangka Raya – Seputarkalimantan.id
Sebuah video wawancara yang diunggah oleh GaptaTV Kalimantan Tengah mendadak viral di media sosial. Video berdurasi 2 menit 37 detik itu menampilkan seorang jurnalis sekaligus pemerhati proyek-proyek pemerintah, Hady Boy, yang mengkritisi proyek rehabilitasi lapangan tenis di kawasan Sanaman Mantikei, Kota Palangka Raya.
Dalam wawancara yang dipandu oleh Reporter GaptaTV, Eman Supriyadi, Hady Boy mengungkapkan kejanggalan terkait proyek yang menggunakan anggaran sebesar Rp8,9 miliar dari APBD tahun 2023. Menurutnya, hasil pengerjaan proyek tersebut tidak mencerminkan besarnya dana yang digunakan.
“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya bisa membangun beberapa lapangan tenis baru, bukan hanya merehabilitasi,” ujar Hady Boy dalam video tersebut. Ia juga menyebut bahwa bila hanya rehabilitasi, seharusnya dana sekitar Rp1,2 miliar sudah mencukupi.
Salah satu yang disorot Hady Boy adalah saluran air di lapangan tersebut yang menurutnya tidak mengalami perubahan signifikan. “Salurannya masih seperti dulu, paling cuma dipoles,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung estetika kawasan sekitar lapangan tenis yang dinilai kurang diperhatikan. “Tanaman-tanaman di sekitar lapangan itu seharusnya bisa ditanami tanaman yang indah,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Hady Boy berharap agar pihak terkait segera turun tangan untuk mengecek langsung pekerjaan proyek tersebut. Ia menekankan pentingnya memastikan apakah seluruh item pekerjaan telah dilaksanakan sesuai rencana dan apakah penggunaan anggaran sebesar Rp8,9 miliar benar-benar tepat sasaran.
Sampai berita ini diturunkan, redaksi Seputarkalimantan.id belum mendapatkan informasi resmi maupun tanggapan dari pihak terkait proyek rehabilitasi lapangan tenis tersebut.
(A1)
Sumber : Akun YT Richard William Gapta