Rabu, 30 April 2025 08:44 WIB - Dilihat: 320
Kasongan – Seputarkalimantan.id
Sebuah video berdurasi 3 menit 47 detik yang diunggah oleh akun Facebook Isen Mulang pada 24 April 2025 memperlihatkan kondisi air Sungai Nusa di Desa Tumbang Marak, Kecamatan Katingan Tengah, berubah menjadi pekat kehitaman. Warga menduga kuat perubahan warna tersebut akibat pembuangan limbah dari pabrik kelapa sawit milik PT Karya Dwi Putra (KDP).
Dalam video yang kini viral tersebut, terlihat aliran sungai yang biasanya berwarna cokelat muda berubah menjadi hitam pekat. Aliran ini diketahui bermuara ke Sungai Bahungei, anak Sungai Katingan, yang merupakan sumber air penting bagi masyarakat setempat.
“Kalau air sungai itu jernih, putih. Lihat yang di sana, Hitam! Bagaimana tidak menjadi penyakit,” ujar narasi dalam video, menggambarkan keresahan warga.
Warga menduga limbah berasal dari pabrik sawit PT KDP yang lokasinya berada di sekitar aliran sungai. Mereka meminta pemerintah daerah dan instansi lingkungan hidup segera turun tangan menyelidiki dugaan pencemaran dan menindak tegas jika terbukti melanggar.
Mengutip dari Safrudin Mahendra, Direktur Eksekutif Save Our Borneo (SOB), mengenai pencemaran sungai oleh limbah sawit, dalam artikel Mongabay Indonesia Safrudin Mengatakan :
“Saat itu, di sungai banyak ikan mati. Kasus seperti ini banyak. Sayangnya, dideemin sama pemerintah. Seolah ada pembiaran. Ini kan kejahatan lingkungan,” katanya seraya bilang, sungai-sungai kecil maupun besar kalau ada pabrik sawit kemungkinan besar tercemar. Ungkap nya
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Karya Dwi Putra maupun dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan. Namun, tekanan publik terus meningkat seiring meluasnya video di media sosial.
Seputarkalimantan.id akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan menyampaikan informasi terbaru kepada pembaca.
(A1)